Notification

×

Iklan

105 Calon Kades di Purworejo Deklarasi Pilkades Damai

Sabtu, 24 April 2021 | 19:13 WIB Last Updated 2021-04-24T12:13:36Z


PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Sebanyak 105 calon kepala desa dari 41 desa di 15 kecamatan Kabupaten Purworejo bersama seluruh unsur yang terkait, melakukan deklarasi damai pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten  Purworejo, Kamis (22/4/2021).


Bertempat di Pendopo Kabupaten, deklarasi dihadiri Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Forkopimda, Sekda, Camat dan OPD terkait yang tergabung dalam Panitia Pilkades tingkat Kabupaten.


Dengan dilakukanya deklarasi damai, seluruh unsur yang terkait berkomitmen bersama menciptakan pelaksanaan Pilkades serentak yang aman, damai dan kondusif. Usai deklarasi damai, para calon kepala desa juga menerima arahan berkaitan dengan pelaksanaan Pilkades.


Dilansir, purworejokab.go.id Bupati Agus Bastian menyambut baik dilaksanakannya deklarasi damai, yang merupakan bentuk komitmen bersama dalam menyukseskan pelaksanaan pilkades. Dirinya berharap deklarasi damai ini tidak hanya menjadi sebuah seremoni, namun benar-benar bisa diwujudkan dalam realitas di lapangan.


Bupati menambahkan, suksesnya penyelenggaraan pilkades serentak di 41 desa di 15 kecamatan ini merupakan tugas dan tanggungjawab bersama. Dengan harapan pilkades dapat terlaksana dengan baik dan tidak menyisakan berbagai permasalahan, utamanya permasalahan hukum.


“Saya menghimbau bagi desa yang melaksanakan pilkades supaya segera mempersiapkan diri, agar pilkades ini bisa dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” kata Bupati.


Sesuai dengan tahapan pilkades serentak, saat ini telah dilakukan penetapan calon sekaligus penentuan nomor undi. Bupati mengajak kepada seluruh calon kepala desa yang sudah ditetapkan, untuk bersama-sama berkomitmen mensukseskan pelaksanaan pilkades dengan aman damai dan kondusif.


“Deklarasi damai yang telah dilakukan dan disepakati bersama untuk betul-betul dijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” tandasnya.


Sebelumnya, gelaran pilkades serentak Kabupaten Purworejo sempat akan mengalami penundaan pada bulan Juni. Namun berdasarkan hasil konsultasi Pemkab Purworejo, DPRD, dan perwakilan Polosoro kepada Kemendagri beberapa waktu yang lalu, akhirnya gelaran pilkades dapat dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.


“Kalau sampai ditunda yang susah tentunya peserta Pilkades. Karena akan menambah biaya dan saya bisa memahami itu. Alhamdulilah atas petunjuk Kemendagri, kita diperkenankan melanjutkan pilkades ini,” tuturnya.


Bupati juga mengingatkan agar seluruh unsur yang terkait untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan pelaksanaan pilkades. Calon kepala desa pada saat pemungutan suara nantinya juga tidak duduk di TPS, tetapi dapat memantau dari rumah masing-masing.


Hal ini mengingat selain dalam masa pandemi Covid-19 juga jumlah TPS masing-masing desa lebih dari satu TPS.  Selain panitia pemilihan tingkat kabupaten, juga telah dibentuk sub panitia tingkat kecamatan yang akan memperkuat pengawasan prokes dalam semua tahapan pemilihan kepala desa, agar aman dan bebas Covid-19.


Kepada camat, Bupati meminta untuk senantiasa mengingatkan Pj kepala desa, perangkat desa  dan BPD agar tetap menjaga netralitas dan mendukung kelancaran pelaksanaan pilkades serentak ini.


“Atas nama pribadi dan Pemkab Purworejo menyampaikan selamat berlaga.  Mudah-mudahan bapak dan ibu dapat terpilih menjadi kepala desa dimasing-masing wilayahnya. Saya berpesan untuk menghindari money politic, karena jika melakukan dan terpilih bisa digagalkan,” pungkasnya.

Iklan

×
Berita Terbaru Update