Notification

×

Iklan


Permasalahan Kehidupan Sosial Terkait Pendidikan Dan Teknologi

Rabu, 29 Desember 2021 | 10:38 WIB Last Updated 2021-12-29T03:38:35Z

 

Setelah saya mengamati permasalahan sosial dalam masyarakat yang berkaitan dengan teknologi serta pendidikan, saya beropini bahwa akibat adanya dampak globalisasi budaya kehidupan sosial luar negeri dapat dengan mudah masuk ke Indonesia. Sehingga menyebabkan pudarnya kebudayaan asli nenek moyang Indonesia yang tercantum dalam 4 pilar, yaitu : UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika maupun Pancasila. Pudarnya kebudayaan bangsa tersebut banyak dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang marak berkembang, karena seiring dengan perkembangan zaman IPTEK selalu berubah menjadi lebih canggih dari sebelumnya. Hal itu menyebabkan adanya data ataupun informasi yang ingin diketahui lebih cepat mudah didapatkan. IPTEK mempengaruhi seluruh kehidupan sosial bangsa dalam hal Ilmu Politik, Ekonomi, Ideologi, Sosial-Budaya, Pertahanan dan Keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM). Tetapi sekarang ini, banyak anggota masyarakat selain memanfaatkan teknologi dalam hal positif, ada juga yang memanfaatkan dalam hal negatif.

Beberapa contoh pemanfaatan IPTEK di dalam kehidupan sosial secara positif yang dapat memajukan bangsa serta mensejahterakan masyarakat, yakni : untuk menambah wawasan pengetahuan ataupun menambah keterampilan, memudahkan jual beli online, komunikasi jarak jauh lebih cepat, sosialisasi bidang politik dengan pemerintah cepat tersampaikan, mempermudah transportasi, memudahkan pendistribusian karya bangsa yang bisa dikenal hingga luar negeri atau sebaliknya, mempermudah menyampaikan adanya bencana, dll. Adapun contoh pemanfaatan IPTEK di dalam kehidupan sosial secara negatif yang dapat mengikis kebudayaan bangsa serta dapat menimbulkan kejahatan yakni : adanya perubahan bahasa komunikasi yang lebih beragam/bahasa gaul tidak senonoh, terciptanya sifat individualisme, pola hidup konsumtif, terciptanya masyarakat yang tidak mencintai produk dalam negeri, memiliki keinginan sifat instan dan tidak sabaran, adanya pergaulan bebas, menurunnya moral serta agama, banyak kejahatan (cybercrime, hoax hingga tawuran), kecanduan game, seseorang dapat secara bebas membuka situs-situs yang tidak baik tanpa sepengetahuan orang tua nya, seseorang yang sulit beradaptasi dengan teknologi menjadikan keterbelakangan masyarakat bahkan dapat terkena gangguan mental akibat adanya pembulian dalam lingkungannya, seseorang mabuk ataupun merokok karena menirukan tokoh film idolanya, dll.

 

Setelah terlihat permasalahan kehidupan sosial lebih banyak ditimbulkan dibandingkan hal positif yang ada saat pemanfaatan IPTEK. Pendidikan dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat perlu ditingkatkan kualitasnya dengan menciptakan pendidik yang berkualitas dan berdedikasi tinggi (ingin mendapat pahala juga ingin memajukan bangsa sehingga memberikan yang terbaik), lingkungan yang mendukung perkembangan anak sejak kecil, upaya menciptakan generasi yang beragama, memiliki jiwa yang tangguh budi pekertinya, peduli baik dengan orang lain maupun lingkungan, mengajarkan mencintai produk dalam negeri, mengingat sejarah, meningkatkan persatuan dengan bergotong-royong antar masyarakat, serta buku sekolah/lainnya, gedung kelas, dan teknologi sebagai sarana yang mendukung jalannya produktivitas proses belajar mengajar siswa, terutama saat sekolah online (daring) mengingat kondisi di seluruh dunia masih dirundung pandemi. Meskipun sudah beberapa negara telah menjalankan kembali sistem pendidikan tatap muka, tetapi masih ada sebagian yang menjalankan sistem daring maupun secara pembagian shift dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Apabila pendidikan tidak ditingkatkan kualitasnya dan dibiarkan pasti lama kelamaan Negara Indonesia semakin kehilangan jati dirinya yang akan mengancam kesatuan Negara. Jadi kita sebagai generasi muda mari sama-sama bersatu saling mengingat siapa kita sebenarnya, serta mempelajari isi juga mengamalkan 4 pilar Negara. Semoga kehidupan sosial dalam negara menjadi lebih baik.

 

TUGAS IPS

 

LIVVIA KHUSNUL QOMATFIAN

212180090

PGSD 1C

 

Tahun Pelajaran 2021/2022

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Iklan

×
Berita Terbaru Update