Notification

×

Iklan

Problematika Pembelajaran Dimasa Pandemi

Senin, 20 Desember 2021 | 07:51 WIB Last Updated 2021-12-20T00:51:59Z

Pada saat ini, dunia sedang menghadapi masalah. Berawal dari munculnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang atau disebut Covid 19, hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan-perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan seluruh isi dunia.

Dunia perekonomian semakin lemah, hubungan sosial semakin menurun yang menyebabkan kurangnya interaksi dan kepedulian terhadap sesama, semuanya telah merasakan dampak dari virus covid 19 ini, terutama pada dunia pendidikan. Kita harus siap menghadapi perubahan ini, karena cepat atau lambat pendidikan akan mengalami perubahan drastis akibat pandemi covid 19.

Saat ini pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan, salah satunya meliburkan aktivitas (tatap muka) seluruh lembaga-lembaga pendidikan, hal ini dilakukan sebagai upaya-upaya pencegahan penularan virus corona atau covid 19 ini. Hal ini tentunya berdampak besar pada perkembangan pendidikan anak, yang saat ini dituntut untuk belajar mandiri, belajar secara daring.

Pembelajaran daring  menjadi gaya hidup baru saat ini dengan tujuan pembatasan interaksi sosial guna menekan penyebaran virus corona. Pembelajaran IPS yang terkait dengan isu-isu sosial tentu menjadi sebuah problematika tersendiri bagi guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Pelaksanakan pembelajaran daring merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan pada masa pandemi.Penerapan pembelajaran daring ini tentu menuntut kesiapan berbagai pihak, baik dari pihak sekolah maupun peserta didik itu sendiri. Proses pembelajaran IPS jarak jauh di SD pada masa pandemi covid-19 antara lain; memberikan materi menggunakan whatsapp, menjelaskan materi menggunakan youtube, menjelaskan materi dan berdiskusi menggunakan zoom, mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi quiz, mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan google form.

Problematika guru SD dalam pembelajaran IPS jarak jauh di masa pandemi covid-19 antara lain; kurangnya sarana dan prasarana, guru kurang menguasai IT, kurangnya interaksi sosial, sulit memberikan gambaran konkrit kepada siswa, beban tugas siswa terlalu banyak, berkurangnya alokasi waktu jam pelajaran, kurangnya dampingan dan pengawasan orang tua.

Di tengan Pandemi ini dalam menggunakan pembelajaran daring tentu memberikan dampak bagi kita yang menjalankannya. Pembelajaran daring memiliki dampak negatif Seperti kurang paham materi yang disampaikan karena komunikasi dilakukan tanpa tatap muka, jaringan internet sering tidak lancar terutama daerah pelosok yang susah jangkauan, dan memerlukan teknologi yang baik. Kendala tersebut bisa menjadi hambatan dalam proses pembelajaran. Namun guru tentu memaklumi keadaan tersebut dan memberikan solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi kepada peserta didik agar peserta didik tetap bisa mengikuti proses pembelajaran.

Dengan berbagai keterbatasan dalam situasi pandemi Covid 19 menjadi tantangan seorang guru untuk terus mau belajar dan berlatih pembelajaran secara daring. Disamping itu guru harus mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi serta kolaborasi media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan tetap bisa menghadirkan suasana pembelajaran interaktif antara guru dan  peserta didik.  

Pemulis : Amanda Anggi Pramaishella

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Muhammadiyah Purworejo


Iklan

×
Berita Terbaru Update