Notification

×

Iklan

MENJADI GURU HEBAT, BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR

Senin, 13 Maret 2023 | 22:16 WIB Last Updated 2023-03-13T15:16:44Z
Kita membaca semangat dan niat mulia para guru di seluruh tanah air, ketika puluhan organisasi guru yang berbeda paham dan golongan, sepakat melebur menjadi satu sehingga lahirlah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dengan dijiwai semangat proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat memajukan pendidikan nasional.

Setelah perjuangan untuk mendapatkan identitas diri sebagai guru, pada hari ini kita diingatkan kembali akan kreativitas, dedikasi, semangat, dan merdeka belajar untuk Indonesia Maju. Merdeka belajar dalam rangka menuju Indonesia maju harus dapat mendorong terciptanya pendidikan yang bermutu dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia yang ditandai dengan angka partisipasi yang tinggi, hasil belajar yang berkualitas, dan distribusi yang merata. Secara strategis merdeka belajar akan dicapai melalui 4 pilar kebijakan, yaitu: (1) peningkatan kompetensi kepemimpinan, kolaborasi antar elemen masyarakat, dan budaya; (2) peningkatan infrastruktur serta pemanfaatan teknologi di seluruh satuan pendidikan; (3) perbaikan pada kebijakan, prosedur, dan pendanaan pendidikan; dan (4) penyempurnaan kurikulum, pedagogi, dan asesmen (Renstra Kemendikbud, 2020).

Dalam rangka mewujudkan merdeka belajar dalam masa pandemic dan pasca-pandemi ke depan akan terasa cukup menantang. Dibutuhkan kreativitas yang tinggi dari para guru dalam mengelola pendidikan dan pembelajarannya. Nilai kreatif yang berpadanan dengan nilai inovatif menjadi tata nilai untuk setiap orang yang terlibat dalam dunia pendidikan. Kreatif bermakna memiliki daya cipta, kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Hal baru tersebut dapat berupa gagasan, metode, atau alat. Kreativitas menjadi pilar penting karena kesuksesan kebijakan ini ditentukan seberapa hebat kreativitas guru, khususnya dalam pembelajaran yang kreatif dan mewujudkan anak kreatif. Kreativitas diasosiasikan dengan originalitas, penemuan, berpikir divergen, dan kemmapuan memecahkan masalah (Dornyei, 2005).

Semangat dedikasi harus terus ditumbuhkan agar nilai dasar guru sebagai pejuang tidak mudah tergeser karena ini menjadi penanda atau ciri dari guru Indonesia sejak kelahirannya di masa perjuangan. Dedikasi sering dimaknai dengan nilai tanpa pamrih yang memiliki makna atau arti bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi. Semua guru yang berdedikasi memiliki nilai tanpa pamrih, tidak memiliki maksud yang tersembunyi untuk memenuhi keinginan dan memperoleh keuntungan pribadi.

Penulis :
Lismawati
Mahasiwi Universitas Muhammadiyah Purworejo 
Fakultas PGSD

Iklan

×
Berita Terbaru Update