Notification

×

Iklan

Kemenag Purworejo Gandeng Satgascam GKMNU Realisasikan Program Pelatihan Keluarga Berkah di 22 Desa Kecamatan Pituruh

Sabtu, 18 November 2023 | 16:22 WIB Last Updated 2023-11-18T09:22:03Z
PITURUH, (pituruhnews.com) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Satgas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kecamatan Pituruh menggelar program pelatihan keluarga berkah.

Kegiatan yang digelar di rutinan masing-masing Desa di Kecamatan Pituruh tersebut diikuti oleh kurang lebih 50 peserta dari seluruh perwakilan badan otonom NU Setempat. Mereka terdiri dari kepala keluarga maupun calon kepala keluarga dari tiap-tiap desa sebanyak 22 Desa dari tanggal 12 November sampai 26 November 2023

ada tiga program yang akan segera dilaksanakan bersama hingga tingkat desa. Pertama, Program Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin. Ini bisa dilakukan oleh kader GKMNU di tingkat kecamatan. 

Kedua, Program Berkah Keuangan Keluarga. Kader GKMNU diharapkan mampu memberikan bimbingan bagaimana cara mengelola keuangan bagi keluarga. Sehingga, warga mampu mengatur keuangan keluarga secara lebih efektif. 

Ketiga, Program Bimbingan Keluarga. Program ini diharapkan mampu memberikan edukasi agar warga memiliki kesadaran dalam mengelola konflik rumah tangga. 
Kasi Binmas Islam Kemenag Purworejo, Basuni pada Rakord pogram GKMNU di Aula Ponpes Al Faham Baledono Purworejo diadakan pada 1 November 2023 mengatakan dibutuhkan keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam mengakselerasi program-program yang sudah dicanangkan oleh Kementrian Agama.

Kali ini kami bekerja sama dengan Satgascam Pituruh Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) yang mana juga mempunyai visi tentang keharusan tercapainya keluarga yang maslahat untuk kemajuan bangsa ke depan. Kami berharap program kerjasama ini dapat terjalin terus dengan GKMNU

Di lain pihak Ketua Satgas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Kecamatan Pituruh Ahmad Khotimah Al A'shom yang juga merupakan juga mengaku bersyukur terlaksananya program ini karena bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, program kerjasama ini berjalan terlaksana dengan baik. Program ini adalah hasil tindak lanjut dari visi dan cita merawat dan membangun peradaban yang digaungkan oleh PBNU,” kata khotim yang juga pengurus MWC dan Penasehat GP Ansor Pituruh

Menurutnya, membangun peradaban harus dimulai dari membangun kemaslahatan institusi terkecil dalam masyarakat dan institusi pertama seorang manusia, yaitu keluarga. Keluarga dinilai merupakan tempat individu manusia dalam menerima pengetahuan awal di masa tumbuh kembangnya. Sehingga keluarga yang kuat dan maslahat diyakini menjadi kunci bagi kemajuan umat dan bangsa.

Kontributor : Syukron Z

Iklan

×
Berita Terbaru Update