YOGYAKARTA, (pituruhnews.com) Purworejo menuju Kabupaten Sehat di tahun 2025, selaras dengan visi Bupati untuk mewujudkan Purworejo Berdaya Saing 2025 utamanya misi pertama, yaitu meningkatkan daya saing Sumber daya Manusia yang Unggul dalam arti luas, mengedepankan kompetensi keahlian dan keilmuan yang berbasis pada religiusitas masyarakat. Dengan sumber daya manusia yang sehat dan unggul, maka tujuan pembangunan dapat tercapai dengan optimal. (21/11/2023)
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan rapat koordinasi lintas program lintas sektor pada Hari Selasa dan Rabu 21 sampai dengan 22 November 2023 di Hotel Griya Persada Yogyakarta. Acara yang dibuka oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Drs. Bambang Susilo ini, dimaksudkan sebagai ajang komunikasi dan koordinasi berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan. Hadir pada kesempatan tersebut para Kepala Perangkat Daerah, di antaranya DP3APMD, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Dinkominfostasandi, Dinperintransnaker, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bappedalitbang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Disdukcapil, DinsosdaldukKBPP, DinPUPR, Din Lingkungan Hidip dan Perikanan, Kecamatan, Puskesmas, Tim Penggerak PKK dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam sambutannya serta, Plh Sekretaris Daerah Bambang Susilo sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat dijadikan sarana untuk mengetahui permasalahan kesehatan apa saja yang ada, dan kemudian bagaimana ide untuk mengatasinya, serta bagaimana masing-masing pihak yang hadir dapat menindaklanjutinya sesuai peran dan tanggung jawabnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan dr. Sudarmi dalam uraiannya menyadari bahwa Dinas Kesehatan adalah perangkat daerah yang paling bertanggung jawab untuk mewujudkan Purworejo sehat, namun dia juga menyadari bahwa hal itu tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan kerja sama semua pihak. "Sangat diperlukan bantuan semua pihak utamanya para perangkat daerah untuk bersama kami memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.” tambahnya. Sementara itu para kepala perangkat daerah yang hadir menyatakan siap memberikan dukungan dengan tindak lanjut yang nyata.
Selain pemaparan dan diskusi, untuk memberikan penyegaran serta memperkuat semangat para peserta, kegiatan ini juga diisi dengan commitment building dengan mendatangkan motivator nasional dr. Andri Putranto, M. Si, yang juga seorang dosen di Universita Negeri Surakarta. Dalam penutupan kegiatan juga diberikan apresiasi kepada Puskesmas - puskesmas di Kabupaten Purworejo atas kerja kerasnya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan peran para camat dalam berkolaborasi menuju Purworejo sehat. Dalam acara ini pula juga diserahkan award kepada Puskesmas dan Camat, berdasarkan penilaian yang telah dilakukan sebelumnya. Penghargaan sebagai peringkat I diraih oleh Puskesmas Wirun, Puskesmas Pituruh di peringkat II dan Puskemas Semawung di peringkat III. Untuk kategori camat, Camat Kutoarjo dinilai memberikan peran dan pendampingan terbesar, diikuti Camat Bagelen dan di posisi ke tiga Camat Butuh.