Acara ini betajuk Growth Mindset bertemakan "Mengubah Pola Pikir Untuk Perubahan Besar Dalam Hidup Kita". Dengan dengan peserta Keluarga Mahasiswa Difabel (KAMADIFA) Universitas Muhammadiyah Purworejo sebanyak 15 mahasiswa.
Fasihah Azizah pengagas Growth Mindset, mengatakan bahwa kegiatan growth mindset ini bertujuan untuk membekali mahasiswa difabel dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengubah cara berpikir mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
"Dengan Melalui berbagai sesi interaktif dan informatif, para peserta diajak untuk memahami pentingnya memiliki pola pikir berkembang (growth mindset) dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya. " kata Fasihah.
Fasihah menambahkan dalam kegiatan growth mindset ini, ia mengundang salah satu penyandang disabilitas Ahmad Luthfi Khakim seorang entreprenuer dan motivator mudan, sekaligus founder media online Pituruh News.
"Dalam membuka sesi paparan tentang pemahaman growth mindset, menurut mas Luthfi bahwa Pola pikir berkembang membantu kita melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai akhir dari segalanya. Dengan pola pikir ini, kita dapat mencapai potensi penuh kita." tambahnya.
Ditambahkan, Achmad Luthfi Khakim sangat mengapresiasi dengan adanya growth mindset ini, karena apa? Ini akan merubah pola pikir peserta yang dimana awal mempunyai kemunduran atau keminder dalam bergaul dengan lingkungan sekitar.
"Saya berharap setelah diadakannya kegiatan ini bisa menjadikan efek positif dimana Keluarga Mahasiswa Difabel Universitas Muhammadiyah Purworejo bisa semakin berbaur dan tidak minder saat bertemu dengan berbagai lingkungannya. " kata Lutfi.
"Melalui growth mindset ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang ilmu dan semangat baru untuk terus berkembang dan mencapai perubahan besar dalam hidup mereka. Dan kita semua memiliki potensi untuk berubah dan berkembang. Yang diperlukan hanyalah pola pikir yang tepat dan kemauan untuk terus belajar. " tandas narasumber Achmad Luthfi Khakim.
Kontributor : Arif Adi
