
Pelatihan Kehumasan Polres Purworejo
Purworejo, (pituruhnews.com) – Perubahan zaman dan kemajuan teknologi informasi menuntut transformasi besar dalam tubuh Kepolisian, termasuk di bidang kehumasan. Menjawab tantangan tersebut, Polres Purworejo mengadakan Pelatihan Kehumasan dan Media Sosial pada Rabu (11/06), dengan melibatkan 100 personel dari jajaran Polres hingga Polsek.

Kegiatan ini menjadi upaya nyata untuk memperkuat fungsi kehumasan Polri sebagai garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik melalui pendekatan digital dan komunikasi modern.
Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. melalui Wakapolres Kompol Nana Edi Sugito, S.H., yang membuka pelatihan, menegaskan pentingnya kemampuan personel dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Peran humas bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi menjadi wajah institusi di mata masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi digital menjadi kebutuhan mendesak," ujar Kompol Nana dalam sambutannya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di dunia digital, yaitu Slamet Riyadi dan Eileena Julianda Lyana, S.Sn. Keduanya memberikan pembekalan tentang strategi komunikasi publik di era media sosial serta praktik pembuatan konten yang menarik dan edukatif.
Salah satu materi menyoroti bagaimana media sosial dapat digunakan sebagai alat strategis oleh Kepolisian, antara lain untuk meningkatkan transparansi, memberikan rasa aman, serta membangun relasi yang lebih humanis dengan masyarakat.
Eileena juga memperkenalkan konsep Asynchronous Communication, yang memungkinkan layanan kepolisian tersedia 24 jam melalui platform digital.
"Kehadiran digital itu penting. Masyarakat hari ini tidak ingin menunggu lama, mereka ingin cepat, jelas, dan responsif," ujar Eileena di hadapan para peserta.
Transformasi digital ini dipandang penting agar institusi Polri tetap relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya dalam menghadapi generasi muda yang sangat aktif di media sosial.
Dengan pelatihan ini, Polres Purworejo berharap seluruh personel humas dapat menjadi agen perubahan dalam menyampaikan pesan-pesan Polri dengan cara yang lebih segar, komunikatif, dan berdampak positif di mata masyarakat.