Notification

×

Iklan

Dukung Sehat Wargane, Pemkab Purworejo Siapkan Rp76 Miliar dan Umroh Gratis bagi Guru Ngaji

Selasa, 22 Juli 2025 | 05:58 WIB Last Updated 2025-07-21T22:58:18Z

penyampaian oleh wakil Bupati Purworejo Dion Agasi saat content Creator Gethering 
KUTOARJO, (pituruhnews.com)Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfo) menggelar Content Creator Gathering Purworejo 2025, Senin (21/07/2025) sore. Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati, acara ini menghadirkan lebih dari 20 konten kreator dan admin media sosial aktif se-Kabupaten Purworejo, serta menjadi ruang strategis untuk menyatukan semangat digital dan pembangunan daerah.


Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, hadir langsung membuka acara dan menyampaikan arah kebijakan pembangunan yang tengah dijalankan oleh pemerintah daerah. Dalam sesi pemaparannya, Dion menekankan bahwa di era keterbukaan informasi seperti saat ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan komunitas konten kreator untuk menyebarkan informasi yang positif, membangun citra daerah, dan menyuarakan capaian program pembangunan kepada masyarakat secara luas.


Salah satu hal utama yang disampaikan pasangan Yuli-Dion saat berkampanye adalah program-program prioritas pemerintah daerah yang terangkum dalam "Azimat PITULUNGAN"—akronim dari: Ayem Petanine, Rame Pasare, Sehat Wargane, Pinter Bocahe, Religius Wargane, Alus Dalane, dan Sejahtera Wargane. Program ini menjadi kompas pembangunan Kabupaten Purworejo di bawah kepemimpinan Yuli Hastuti – Dion Agasi, yang berfokus pada kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat.


Dalam sesi tersebut, Dion secara khusus memaparkan dua program unggulan yang menjadi perhatian besar Pemkab, yaitu Program Kesehatan Terpadu dan Program Umroh Gratis. Untuk mendukung Sehat Wargane, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp76 miliar dari APBD yang akan digunakan untuk memperkuat layanan kesehatan dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit. Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada November 2025, dan ditargetkan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh warga hingga tahun 2030.


Sementara itu, pada aspek Religius Wargane, Pemkab tengah mempersiapkan program Umroh Gratis yang menyasar para guru ngaji, marbot masjid, pengurus takmir, dan tokoh agama yang belum pernah berangkat ke Tanah Suci. Menurut Dion, program ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi atas pengabdian mereka dalam membina kehidupan spiritual masyarakat Purworejo. Program ini diharapkan bisa menjadi penyemangat agar para tokoh agama terus istiqomah dalam mengajarkan ilmu dan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.


Dion juga menginformasikan bahwa mulai Juni 2025, insentif guru ngaji telah dinaikkan dari Rp125 ribu menjadi Rp175 ribu per bulan. Ke depan, pemerintah akan terus memperluas pendataan agar lebih banyak guru ngaji bisa menerima manfaat tersebut, sebagai bentuk keberpihakan kepada para pendidik keagamaan nonformal.


Selain menyampaikan program-program tersebut, Dion turut mengajak para konten kreator untuk mengambil peran lebih aktif dalam membagikan informasi yang mencerahkan dan inspiratif. Pemerintah juga membuka ruang kolaborasi untuk pelatihan pembuatan konten kepada pelaku UMKM dan pariwisata, agar mereka mampu mempromosikan produk dan destinasi secara mandiri sesuai kemampuan masing-masing.


Acara Content Creator Gathering ini ditutup dengan diskusi ringan dan sesi berbagi pengalaman, yang menandai semangat baru sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas kreatif digital untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Purworejo melalui kekuatan konten dan narasi positif.

×
Berita Terbaru Update