 |
| Penyerahan Wayang ke Ki Dalang Ki Sunarpo Guno Prayitno |
PURWOREJO – Malam Puncak Pesta Hiburan Rakyat dan Pituruh Expo 2025 ditutup dengan pagelaran Wayang Kulit oleh Dalang Ki Sunarpo Guno Prayitno bersama grup karawitan Dwijo Laras. Acara tersebut menghadirkan bintang tamu sinden Elisha Orcarus Allasso dan digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, pada Jumat malam (22/8/2025) di halaman Kecamatan Pituruh.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Bupati Purworejo, Ahmad Jainudin, S.IP., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Purworejo; Anggota DPRD Jawa Tengah MH Zainudin, S.Sos., M.Hum (Fraksi PDIP) dan Amir Masduki, S.Pd.I (Fraksi PKS); Anggota DPRD Kabupaten Purworejo Dapil V, Camat Pituruh Drs. Hartono, MM, Forkompimcam Pituruh, Plt Dinporapar Bangun Erlangga Ibrahim, S.STP, MM, Kadin Pendidikan Purworejo Yudhie Agung Prihatno, S.STP, MM, Ketua Panitia HUT RI ke-80 Wahyo Widodo, para kepala desa se-Kecamatan Pituruh, serta Camat Bruno Taufik Bagus Setyoko, S.IP., M.Ec.Dev. dan Instansi yang ada di wilayah kecamatan Pituruh.
Ketua Panitia, Wahyo Widodo, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya rangkaian acara mulai 15 Agustus hingga malam penutupan 22 Agustus 2025.
“Pagelaran malam ini adalah puncak acara Pesta Hiburan Rakyat dan Pituruh Expo 2025. Kami laporkan, total anggaran yang terkumpul sebesar Rp150.417.500, dengan pengeluaran Rp118.546.200 hingga 22 Agustus 2025. Dana ini berasal dari berbagai elemen, mulai dari Polosoro, lembaga di Kecamatan Pituruh, para pengusaha, koperasi, hingga wakil rakyat DPRD Kabupaten maupun Provinsi,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. “Semoga tahun depan lebih meriah lagi. Pituruh bisa menjadi rujukan tentang persatuan dan kesatuan, masyarakat tetap guyub, rukun, adem ayem tanpa masalah apapun,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Pituruh Hartono mengapresiasi partisipasi masyarakat. Menurutnya, acara ini menjadi wujud kebersamaan warga Pituruh.
“Sejak saya menjabat 2023, sudah tiga kali digelar pagelaran wayang kulit. Tahun 2024 sempat ada dinamika, bahkan saya sempat mau didemo, tapi berkat dukungan semua pihak peringatan HUT tetap terlaksana. Tahun ini hampir 90 persen panitia berasal dari ASN, insyaallah tahun depan 100 persen,” ujarnya.
Hartono menegaskan, sesuai tema peringatan HUT RI ke-80, ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, pesta hiburan rakyat dan expo ini menjadi sarana menampilkan potensi seni budaya sekaligus penguatan ekonomi dan nasionalisme masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Purworejo melalui Ahmad Jainudin menyampaikan bahwa peringatan HUT RI ke-80 bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.
“Kecamatan Pituruh memiliki potensi besar di bidang pertanian, perdagangan, dan sumber daya manusia. Dengan semangat kemerdekaan, mari bergotong-royong memperkuat persatuan dan membangun demi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen mewujudkan Purworejo Berseri: berdaya saing, sejahtera, religius, dan inovatif,” ungkapnya.
Ia menambahkan, malam resepsi penutupan Pituruh Expo 2025 bukan hanya menjadi ajang syukur atas kemerdekaan, tetapi juga mempererat silaturahmi.
“Saya berharap acara ini dapat memupuk cinta tanah air, semangat membangun daerah, serta menjadi titik tolak menjaga persatuan dan kesatuan demi Indonesia yang semakin maju dan Purworejo yang Berseri,” pungkasnya.
