Notification

×

Iklan

Naik Hingga 250 Persen, Gubernur Jateng Minta Bupati Pati Segera Dialog dengan Warga Soal PBB-P2

Kamis, 07 Agustus 2025 | 18:07 WIB Last Updated 2025-08-07T11:07:22Z

Statemen Gubernur Jateng di Gemapatas
PURWOREJO — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akhirnya menanggapi polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati yang disebut mencapai 250 persen dan menimbulkan gelombang protes dari masyarakat.


Dalam pernyataannya, Gubernur menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk meredam kegaduhan yang terjadi serta menjaga stabilitas sosial di wilayah tersebut.


“Saya berharap Bupati Pati segera membuka ruang komunikasi dengan masyarakat. Ini penting agar semua aspirasi bisa ditampung dan disikapi dengan baik, demi menjaga kondusivitas daerah,” ujar Ahmad Luthfi.


Pernyataan itu disampaikan usai menghadiri kegiatan Pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) Bidang Tanah di Lapangan Desa Candingasinan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Kamis (7/8/2025).


Menanggapi kenaikan PBB-P2 yang signifikan, Gubernur menegaskan bahwa kebijakan fiskal daerah harus tetap berpihak kepada rakyat. Ia meminta agar kebijakan tersebut tidak memberatkan dan harus disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan.


“Terkait PBB-P2 yang naik hingga 250 persen, saya minta agar dilakukan evaluasi dan kajian ulang. Kalau memang dirasa memberatkan masyarakat, maka harus diturunkan. Kebijakan ini harus adil dan proporsional,” tegasnya.


Selain itu, Ahmad Luthfi juga mendorong agar pemerintah kabupaten melakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat memahami maksud dan tujuan dari kebijakan yang diambil.


“Sosialisasi itu penting agar masyarakat tahu bahwa pajak ini dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat,” imbuhnya.


Gubernur juga menegaskan pentingnya dialog cepat dan terbuka sebagai solusi dalam menghadapi gejolak kebijakan publik.


Dengan pernyataan ini, diharapkan pemerintah Kabupaten Pati segera merespons aspirasi warganya melalui langkah-langkah komunikatif dan evaluatif.

×
Berita Terbaru Update