Jarak ke Rumah Sakit Puluhan Kilometer, Mobil Siaga Jadi Harapan Warga Pamriyan

mobil siaga desa Pamriyan

PURWOREJO – Jauhnya akses ke fasilitas kesehatan menjadi persoalan nyata yang dialami warga Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Selama ini, masyarakat harus menempuh perjalanan puluhan kilometer untuk mencapai rumah sakit terdekat di Kutoarjo atau Purworejo. Bahkan, jika membutuhkan layanan kesehatan yang lebih lengkap, warga harus menuju Yogyakarta yang jaraknya mencapai 70–80 kilometer.

Kondisi ini kerap menyulitkan, terutama saat terjadi keadaan darurat. Melihat kebutuhan tersebut, Dr. (c) H. Kholik Idris, SE., SH., M.Si menyerahkan Bantuan Mobil Siaga kepada masyarakat Desa Pamriyan pada Selasa (16/9/2025) di Kantor Desa Pamriyan. Bantuan diterima langsung oleh Kepala Desa Pamriyan, Budi Susilo, dan disaksikan sejumlah tokoh serta perangkat desa.

“Mobil siaga ini kami hadirkan sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat yang membutuhkan sarana transportasi untuk pelayanan kesehatan maupun kebutuhan sosial. Warga bisa menggunakan secara gratis, siap siaga 24 jam,” kata H. Kholik Idris yang juga Sekretaris Komisi D DPRD Jawa Tengah.

Kepala Desa Pamriyan, Budi Susilo, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Selama ini warga Pamriyan harus menempuh perjalanan jauh jika ada yang sakit, bahkan dalam kondisi darurat. Dengan adanya mobil siaga ini, masyarakat merasa sangat terbantu. Semoga ke depan bermanfaat luas bagi warga,” ujarnya.

Selain untuk keperluan kesehatan, mobil siaga ini juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang pelayanan sosial masyarakat lainnya, seperti kegiatan kemasyarakatan, penanganan darurat, hingga membantu mobilitas warga kurang mampu.

Bantuan mobil siaga yang diinisiasi secara pribadi oleh legislator Partai Demokrat dari Dapil IX Jawa Tengah ini disambut gembira oleh warga. Mereka menilai kehadiran mobil ini bukan sekadar fasilitas transportasi, tetapi juga simbol kepedulian dan solusi nyata bagi masyarakat desa yang selama ini menghadapi keterbatasan akses pelayanan kesehatan.