Notification

×

Iklan

Tagih Utang Rp780 Juta, Pria Banyumas Dikeroyok di Purworejo

Sabtu, 06 September 2025 | 15:32 WIB Last Updated 2025-09-06T08:32:51Z

korban pengeroyokan 
Purworejo – Upaya Ari (44), warga Kabupaten Banyumas, untuk menagih utang justru berujung malapetaka. Ia menjadi korban pengeroyokan di Desa Mlaran, Kecamatan Gebang, Purworejo, pada Kamis (4/9/2025) malam.

Awalnya, Ari menerima undangan lewat WhatsApp dari TY, seorang ASN di Dinas Pendidikan Purworejo yang merupakan istri AR. Ia diajak datang ke rumah untuk membicarakan utang-piutang. Diketahui, AR memiliki tanggungan utang kepada kakak Ari sebesar Rp780 juta yang belum terbayar.


Namun sesampainya di lokasi, niat baik itu berubah jadi mimpi buruk. Belum sempat turun dari mobil, Ari sudah dihadang AR bersama sejumlah orang bersenjata bambu dan kayu.


“Saya belum sempat bicara, langsung disambut pukulan bambu oleh AR,” ungkap Ari saat ditemui di Polres Purworejo, Jumat (5/9/2025).


Tak hanya dipukul, Ari juga mengaku dicekik dan diinjak-injak oleh Ridho serta kawan-kawannya. Ia bersama dua rekannya akhirnya berhasil melarikan diri ke jalan raya dan meminta pertolongan warga.


“Mobil saya dipukul-pukul, bannya digembosi, sempat ditahan oleh mereka,” tambahnya.


Akibat pengeroyokan itu, Ari menderita luka memar di wajah, kepala, lengan, dan kaki. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purworejo.


Kanit II Polres Purworejo, Aiptu M. Anas Masun, membenarkan laporan tersebut. “Benar, korban sudah melapor sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan dan keterangan saksi-saksi sedang kami kumpulkan,” jelasnya.

×
Berita Terbaru Update