![]() |
| HUT ke-61 Partai Golkar, Hj. Yuli Hastuti Ajak Kader Jadikan Momen Refleksi dan Penguatan Pengabdian |
Dalam acara Tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di Purworejo, Sabtu (19/10/2025), Yuli menyampaikan bahwa perjalanan panjang Partai Golkar selama enam dekade lebih merupakan bukti keteguhan dan konsistensi partai dalam menghadapi berbagai dinamika politik.
“Golkar telah melewati suka dan duka. Namun hingga hari ini, Golkar tetap berdiri kokoh sebagai partai pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Yuli.
Yuli menyebut bahwa Purworejo saat ini berada dalam momentum strategis pembangunan nasional dengan hadirnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener, akses langsung ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), serta konektivitas jalur lintas selatan Jawa. Menurutnya, Partai Golkar harus mengambil peran nyata dalam memastikan geliat pembangunan tersebut memberi manfaat langsung bagi masyarakat akar rumput.
“Golkar harus menjadi penghubung aspirasi rakyat. Kita harus berdiri bersama petani, nelayan, pelaku UMKM, dan generasi muda,” tegasnya.
Memasuki usia ke-61, Yuli menekankan pentingnya memperkuat soliditas internal partai, meningkatkan kaderisasi, serta melahirkan kerja nyata yang menggembirakan masyarakat.
“Partai Golkar harus membawa politik yang meneduhkan, bukan memecah belah. Kita hadir dengan solusi, bukan sekadar slogan,” imbuhnya.
Ia juga menyadari bahwa bangsa saat ini tengah menghadapi tantangan global dan perubahan sosial yang cepat. Karena itu, Golkar dituntut menjadi kekuatan penyeimbang yang membawa kedamaian.
“Mari rayakan ulang tahun ini dengan semangat pembaruan. Semoga Golkar semakin dicintai rakyat,” tutupnya.
Acara tasyakuran tersebut turut dihadiri para kader, pengurus, dan simpatisan. Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi, yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Yuli Hastuti selaku Ketua DPD Golkar sekaligus Bupati Purworejo, atas capaian pembangunan daerah.
“Di bawah kepemimpinan Ibu Bupati yang juga Ketua Golkar, angka kemiskinan di Purworejo berhasil ditekan dari 10,8 persen menjadi 10,04 persen pada tahun 2025,” ungkap Dion.
Kontributor : Luthfi
Editor : Bayun
Editor : Bayun

