Kepala SMK Patriot Pituruh, Haryoto, melalui Humas Litbang Jeri Handoko, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam membekali siswa dengan kompetensi dunia kerja, khususnya di sektor perhotelan dan hospitality.
“Table manner bukan sekadar belajar cara makan yang baik, tetapi juga tentang etika, kepercayaan diri, dan profesionalisme. Ini adalah bekal penting bagi siswa kami yang nantinya akan terjun di dunia industri layanan dan perhotelan,” ujar Haryoto, kepada tim Pituruh News, Sabtu, 18/10/2025 kemari.
Pelatihan table manner ini memberikan manfaat besar bagi siswa. Selain menanamkan etika dan profesionalisme dalam tata krama makan yang sopan dan berstandar internasional, kegiatan ini juga mengasah keterampilan sosial melalui interaksi formal selama sesi berlangsung. Dengan pembekalan ini, siswa menjadi lebih siap menghadapi dunia kerja yang menuntut pelayanan prima, sekaligus mampu membangun rasa percaya diri saat berada di lingkungan yang lebih elite atau profesional.
Adapun materi pelatihan disampaikan secara komprehensif melalui teori dan praktik langsung. Siswa diajarkan etika duduk dan berdiri, cara menggunakan peralatan makan seperti pisau, garpu, dan sendok dengan benar, serta aturan mengambil makanan, mengunyah, dan berbicara saat makan. Selain itu, mereka juga dilatih bagaimana berkomunikasi secara sopan dengan tamu di situasi formal, menggunakan serbet atau napkin dengan tepat, hingga memahami etika minum yang baik. Semua materi dikemas dalam bentuk praktik langsung, simulasi suasana makan resmi, serta diskusi interaktif bersama instruktur hotel.
Haryoto menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wujud implementasi Teaching Factory dan link and match antara sekolah dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
“Kami ingin siswa SMK Patriot Pituruh tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap bersaing dan memimpin. Pelatihan ini adalah langkah konkret menuju itu,” pungkasnya.
Kontributor : Luthfi
Editor : Bayun
Editor : Bayun
