 |
| Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, S.STP., M.M. membuka Saga Expo 2025 resmi dibuka pada Senin (15/12/2025). (PituruhNews.com/Istimewa) |
PURWOREJO – Ribuan siswa SMP dan MTs memadati Kampus SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo saat gelaran Saga Expo 2025 resmi dibuka pada Senin (15/12/2025). Acara pendidikan vokasi terbesar di Purworejo ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, S.STP., M.M.
Saga Expo 2025 menjadi ruang belajar kolaboratif yang dirancang SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo untuk memperkenalkan pendidikan vokasi secara lebih dekat kepada siswa dan masyarakat. Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas KUKM dan Perdagangan Kabupaten Purworejo, pengurus harian MKKS SMP, komite sekolah, unsur masyarakat, serta ribuan pelajar dari berbagai sekolah.
Beragam agenda edukatif disajikan, mulai dari pengenalan studi vokasi, pameran produk karya siswa, Festival Jajanan Nusantara, Art Festival, Student Competition, hingga penampilan kreativitas seni dari siswa SMK YPE Sawunggalih dan siswa SMP/MTs se-Kabupaten Purworejo.
Kegiatan berlangsung selama tujuh hari, mulai 15–22 Desember 2025, dan akan ditutup dengan Job Fair yang menghadirkan sekitar 1.500 lowongan pekerjaan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, berbagai kompetisi pelajar turut digelar, seperti Saga Volly Competition, Saga Futsal Competition, dan Kompetisi Tari Kreasi.
Total peserta kompetisi meliputi 29 tim voli putra, 19 tim voli putri, 19 tim futsal putra, 9 tim futsal putri, serta 11 tim tari kreasi dari SMP dan MTs di Purworejo dan Kebumen.
 |
| Ragam pernak pernik di Saga Expo 2025 resmi dibuka pada Senin (15/12/2025). (PituruhNews.com/Istimewa) |
Dalam sambutannya, Yudhie Agung Prihatno mengapresiasi penyelenggaraan Saga Expo 2025 yang menurutnya merupakan kegiatan dari, oleh, dan untuk siswa. “Dulu SMK sering dipandang sebelah mata, namun hari ini SMK justru menjadi solusi dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja dan siap berwirausaha. Hal ini berdampak pada peningkatan ekonomi serta penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Purworejo,” ujarnya.
Kepala Dinas KUKM dan Perdagangan Kabupaten Purworejo, Ir. Hadi Pranoto, juga memberikan apresiasi. Ia menilai SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo konsisten menghadirkan event yang menjadi wadah bagi siswa untuk memamerkan produk unggulan sekolah. “Budaya sekolah sudah terbangun dengan baik, tercermin dari kebersihan dan kerapian lingkungan belajar yang menunjukkan karakter dan budaya sekolah yang hebat,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo, Tri Yulianto, S.Kom., M.Pd., menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara SMK, SMP, MTs, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo. Ia berharap budaya baik yang dibangun bersama dapat memperkuat eksistensi sekolah dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi masyarakat.
Kontributor: Luthfi
Editor: Rh
