![]() |
| Satu Destinasi Dua Keindahan Air Terjun, Temukan Curug Kaputren dan Curug Siung Watu di Pituruh |
Akses menuju lokasi membutuhkan sedikit usaha petualangan, terutama bagi pengunjung dari pusat Kecamatan Pituruh yang harus menempuh perjalanan sekitar 15 menit. Kendaraan roda dua sangat disarankan karena kondisi jalan yang menantang. Mendekati kawasan curug, medan jalan yang cukup menanjak membuat wisatawan lebih disarankan untuk berjalan kaki, sembari menikmati suasana pedesaan. Namun, kekhawatiran soal parkir tidak perlu, karena kendaraan dapat dititipkan secara gratis di halaman rumah-rumah warga setempat yang ramah.
Setibanya di Curug Kaputren, wisatawan akan disambut dengan suasana yang nyaman dan fasilitas pendukung yang memadai. Sebuah warung sederhana telah tersedia, menyajikan minuman serta makanan ringan untuk melepas lelah. Area ini juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan bukit-bukit yang hijau dan asri serta gugusan rumah warga di seberang air terjun yang menjadi latar belakang indah. Fasilitas beristirahat pun lengkap, mulai dari kursi kayu alam di bawah pohon rindang, gazebo, hingga berbagai spot foto yang estetik.
Curug Kaputren sendiri menawarkan air yang sangat jernih, mengundang para wisatawan untuk berendam atau mandi. Pihak pengelola lokal juga telah menyediakan kamar mandi yang bersih untuk kenyamanan wisatawan setelah menikmati kesegaran air terjun. Sementara itu, untuk melengkapi perjalanan, penerangan di kawasan ini telah memanfaatkan teknologi ramah lingkungan, yaitu menggunakan lampu panel surya, menunjukkan upaya pengelolaan yang berkelanjutan.
Petualangan berlanjut hanya dengan tracking singkat. Tidak jauh dari Curug Kaputren, cukup dengan berjalan kaki sekitar 5 menit, tersembunyi Curug Siung Watu. Meskipun berdekatan, curug kedua ini menawarkan suasana yang berbeda, menyajikan keheningan yang mendalam dan suara air terjun yang konstan, yang dipercaya dapat menenangkan hati dan pikiran. Keindahan Curug Siung Watu memastikan pengalaman dua destinasi yang berbeda dalam waktu singkat.
Destinasi ini mulai menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Asmi, salah satu penjual di Curug Kaputren, mengungkapkan bahwa "kunjungan didominasi oleh anak-anak remaja dan sangat ramai pada hari Minggu" paparnya
Tingginya minat ini mendorong warga setempat untuk terus berbenah. Saat ini, warga sedang berupaya membersihkan lahan di sekitar curug untuk menambah fungsi kawasan, seperti yang disampaikan Asmi “Lahan sekitar ini (dekat Curug) sedang dibersihkan sehingga dapat digunakan sebagai camping atau perkemahan" tambah Asmi.
Upaya pengelolaan yang lebih baik dengan penambahan fasilitas camping ini menunjukkan keseriusan warga Kaligintung dalam menjadikan Curug Kaputren dan Curug Siung Watu sebagai destinasi ekowisata unggulan. Dengan keindahan alam yang memukau dan potensi pengembangan yang terus dilakukan, dua curug ini siap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari pelarian alami di Kabupaten Purworejo.
Kontributor : Syukron
Editor : Luthfi


