Pituruh, --Peristiwa tragis
terjadi di perkebunan kelapa di Dukuh Jatiwero, Desa Pripag Kidul,
Kecamatan Pituruh pada Minggu (15/10/2017) siang kemarin. Seorang pria
pembuat gula merah dan pemanjat pohon kelapa tewas setelah terjatuh dari
pohon kelapa.
Korban bernama Suyono (50) warga Kabupaten Banyumas, tewas di lokasi
dengan luka di sekujur tubuhnya, tergeletak di bawah pohon kelapa yang
sebelumnya dipanjatnya.
Salah seorang saksi mata, Achmad Luthfi Khakim (23) yang merupakan
warga sekitar, menuturkan, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan
sudah meninggal dunia. Oleh warga, jenazah korban kemudian dibawa ke
rumah pemilik perkebunan kelapa, H. Gusdai warga Dukuh Jatiwero, Desa
Prapag Kidul, Kecamatan Pituruh.
Ia memaparkan, tidak ada satupun orang yang mengetahui peristiwa
tragis yang menimpa Suyono. Korban diketahui berpamitan untuk pergi
menderes kelapa sejak pukul 08.00 WIB. Baru pada sekitar pukul 11.00
WIB, korban ditemukan tergeletak penuh luka di bawah pohon kelapa.
Kemungkinan Suyono terpeleset saat memanjat karena memang kondisi pohon kelapa sedang licin setelah diguyur hujan semalaman,” ucap dia, Senin (16/10/2017) siang.
Sementara itu, salah seorang petugas medis dari Sedekah Rombongan
(SR) yang menangani korban, Kurniawan mengungkapkan, dari pemeriksaan
medis yang dilakukan, tidak ditemukan adanya luka-luka bekas
penganiayaan di tubuh Suyono. Korban sendiri mengalami patah pada tangan
kiri dan memar pada leher. Luka tersebut diduga disebabkan karena jatuh
dari pohon kelapa setinggi sekitar 10 meter.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban, korban terluka akibat terjatuh. Karena keluarga korban sudah menerima dan meminta untuk dimakamkan, korban langsung kami antar ke rumah duka di Banyumas," tandasnya.
Sumber : purworejo.sorot.co