Salah seorang petani menunjukan hasil panenan cabai besar Pituruh
Pituruh, -- Cabai besar produksi dari Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, saat ini telah berhasil menembus pasar nasional. Tak hanya dipasarkan di sekitar Pulau Jawa saja, cabai hasil kerja keras para petani Pituruh ini bahkan dipasarkan sampai ke Sumatera. Tak heran apabila kemudian, tanaman cabai besar ini menjadi salah satu sumber perekonomian masyarakat setempat.
Ngadirin (56), pedagang cabai dari Desa Kendalrejo, Kecamatan Pituruh mengaku, pasar cabai Pituruh saat ini sudah mulai terbuka lebar. Tak hanya memasok cabai ke Jakarta, permintaan juga deras datang dari Sumatera.
"Di luar derah, cabai kami dikenal dengan nama cabai Purworejo," ungkapnya, Senin (23/10/2017) siang.
Dijelaskannya, permintaan cabai Purworejo dari luar kota sangat tinggi, sebab cabai Purworejo terkenal beda, karena memiliki tingkat mutu yang tinggi.
"Saya memasok ke luar kota belum pasti tetapi paling sedikit ya 1 tonlah," bebernya.
Sementara itu salah satu petani cabai asal Desa Kambangan, Kecamatan Pituruh, Dwi Aryanto (36) menceritakan jika budidaya cabai Purworejo sangat menguntungkan. Untuk sawah 120 ubin menghabiskan modal sekitar 5 juta. Jika harga normal, keuntungannya bisa mencapai 15 juta sampai selesai masa panen.
"Belum lagi jika harga cabai lumayan tinggi keuntungan kami akan lebih tinggi lagi," tambahnya.
Cabai menjadi alternatif utama petani Pituruh dalam meningkatkan hasil produksi sawah. Tak hanya harganya yang tinggi dan permintaan yang membludak, cara penanaman dan perawatan tanaman cabai juga cukup mudah.
Semoga bisa terus berkembang dan memberikan kesejahteraan untuk petani,” beber dia.
Sumber : purworejo.sorot.co
