Notification

×

Iklan


Aktivitas Mulia Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Tersidilor Mengelola Bank Sampah

Minggu, 29 April 2018 | 06:41 WIB Last Updated 2018-04-28T23:41:59Z
Proses Penimbangan Sampah di Bank Sampah Tersidilor

TERSIDILOR, (pituruhnews.com) Bank Sampah "Sehat Bersama" terletak di Rt 03/Rw 01, Dukuh Joderman, Desa Tersidilor, Kecamatan Pituruh. Untuk Mengurangi masalah sampah dirumah tangga yang selama ini kurang diperhatikan. sampah ini juga menyebabkan polusi udara, air, dan bisa mencemarkan tanah dilingkungan masyarakat. Pada Sabtu, 28/04/2018.

Bank Sampah sudah berjalan kurang lebih hampir 3 tahun yang di dirikan oleh Bapak Wahyo Widodo dan anggota lainnya pada 30 Januari 2016. dari awalnya muncul warga tergerak untuk mengumpulkan sampah non organik. untuk diserahkan ke Bank Sampah dengan cara mengumpulkan 1 bulan penuh, lalu pada sabtu akhir bula biasanya warga  menimbang sampah. hasil uang dari sampah ini dijadikan tabungan yang biasanya di ambil dalam satu tahun. 
pemilihan sampah menjalan di timbang (foto luthfi)

Anggota Bank Sampah "Sehat Bersama'' ini ada 50 keluarga di Rt 03/Rw 01 Desa Tersidilor. masyarakat yang mengikuti anggota bank sampah kurang 80% keluarga.

Dengan adanya Bank Sampah ini semua warga sudah berinisiatif mengetahui jadwal penimbangan dan pada sabtu bulan terakhir sudah menjadi kewajiban untuk melakukan penimbangan.

Dikecamatan Pituruh Induk Bank Sampah yang pertama kali ada di Tersidilor, namun berjalannya waktu Pituruh sudah ada 3 titik bank sampah yaitu meliputi 3 Desa Tersidilor, Pepe, Tunjung.

Disetiap bulan hasil dari bank sampah ini pada bulan Maret kurang lebih 200.000, namu kali ini pendapatan meningkat 473.150. dari 2 rt yang mencakup 1 kepala dusun.

pemilihan sampah menjalan di timbang (foto luthfi)

Adanya Bank Sampah berharap dapat di apresiasi oleh Pemerintah. dan untuk kedepan juga mempunyai program tidak hanya mengolah sampah non organik, namun akan mengolah juga sampah organik. dan berharap bisa menjadi pupuk untuk tanaman dilingkungan sekitar Desa Tersidilor

Dari adanya Bank Sampah ibu disekitar mempunyai aktivitas dan pendapatan lebih. dan berencana akan melakukan kegiatan pengembangan limbah sampah yang bisa dijadikan keterampilan, seperti alat rumah tangga, ataupun tas. sehingga menjadi nilai tambah untuk warga masyarakat Tersidilor, yang saat ini hanya menjual dari pihak ketiga.

Wahyo Widodo menyampaikan dengan adanya Bank Sampah "Sehat Bersama" untuk semua pihak bisa mendukung kegiatan bank sampah di desa Tersidilor. sehingga salah satu embrio dari pemecahan sampah yang saat ini menjadi masalah tingkat nasional kedepannya bisa dikembangkan untuk diwilayah Pituruh khususnya di Kabupaten Purworejo. Ungkapnya.

Menurut Wahyo Widodo, sudah ada surat edaran dari Bupati Purworejo menghimbau adanya pengolahan sampah di rumah tangga maupun lingkungan sekitar.

Rahmat warga Desa Sekartejo yang sudah bekerja sama dengan Bank Sampah " Sehat Bersama " kurang lebih 2 tahun mengaku mendapatkan untung 10% dari pendapatannya pada saat membeli di warga umum, dengan adanya bank sampah ini sebagai wujud terhadap lingkungan. jika sampah dibuang atau dikubur itu akan merusak dan mencemari tanah. (Ltf)

Iklan

×
Berita Terbaru Update