PITURUH ( KoranPurworejo.com) -JURUS UNIK dilakukan Kepala sekolah SMA 10 Purworejo di Piruruh. Pasca Ujian Tes tertulis ( UTS) ia memberikan eksplorasi kreatifitas bagi siswanya. Dengan mengadakan berbagai kegiatan.
Kamis ( 26/4) seluruh siswanya diajak pawai berekspresi seni, yang diberi topik Pawai Keberagaman. Uniknya diantara pawai yang berjalan hampir 10 KM melintasi kota Pituruh. Tidak cukup menampilkan fashion pakain koran, rias wajah horor, pakain kebaya. Tapi dengan membawa poster, memerangi berita Hoax.
Uniknya di bagian belakang ada Pasukan Peduli Lingkungan (PPL ) membawa Tas plastik besar, bertugas mengambili sampah di sepanjang jalanan. Bahkan ketika sampai dilingkungan Kantor Desa Pituruh, pasukan tersebut beraksi mengambili sampah di lingkungan alun besar Pituruh..
Tidak itu saja, seperti dikatakan Niken Wahyuni Mpd, sebelumnya juga telah diadakan Kartinian, dengan lomba fashion show. Lomba Musik Band alat alakadarnya, Lomba bikin Film Pendek antar kelas dll.
" Karnaval Kebersamaan ini juga bagian dari kegiatan promosi, sekaligus supaya siswa berekplorasi terhadap seni " Ungkap Niken.
" Selain itu, anak anak juga supaya saling mengenal satu sama lain sebagai satu keluarga di SMA 10 ", tambahnya.
Dari kegiatan tersebut Niken berharap siswa jadi saling mengenal potensi dirinya. Serta bisa membaur, tidak cukup menjadi makhluk individual.
Uniknya dari kegiatan tersebut, Niken dengan Guru Karyawan dan siswanya. Membacakan Kredo. Bahwa SMAN 10 Purworejo siap memerangi Berita Hoax. Menentang Berta Hoax. Serta memerangi para penyebar berita Hoax.
Tindakan ini, menurut Niken bagian dari cara mendidik siswa, atau mengingatkan siapapun. Supaya tidak gampang mempercayai berita Hoax yang kadang sering muncul di Medsos perangkat Ponsel " Tandasnya. ( SuTa)
Sumber : koranpurworejo.com