Notification

×

Iklan

Distribusi Cuci Pipa, PDAM Purworejo Minta Pelanggan di Wilayah Pituruh dan Kemiri Stok Air

Senin, 11 Oktober 2021 | 16:24 WIB Last Updated 2021-10-11T09:25:21Z


PURWOREJO, (pituruhnews.com) - PDAM Purworejo akan melakukan pencucian pipa distribusi (wash out) untuk wilayah Pituruh, Kemiri dan Butuh pada Senin (11/10/2021) malam. 


Sehubungan dengan hal itu, PDAM meminta pada para pelanggan di tiga kecamatan tersebut untuk menyetok air, dengan memenuhi tempat penampungan ataupun bak mandi, karena akan sedikit mengalami gangguan.


"Pencucian pipa akan dilakukan Senin (11/10/2021) malam mulai jam 21.00 WIB hingga selesai. Insya Allah pagi sudah selesai. Kami mohon maaf pada para pelanggan atas ketidaknyamanannya," ujar Direktur PDAM Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, ST, MSi, Senin (11/10/2021) siang di kantornya.


Dijelaskan oleh Hermawan, bahwa Purworejo ikut SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) Regional, yang sumbernya dari waduk Wadaslintang, yang dikelola oleh PDAB ( Perusahaan Daerah Air Bersih) di propinsi.

 

Untuk SPAM Regional Purworejo ini, dari rencana 200 liter per detik, untuk tahap satu baru terealisasi 50 liter per detik, untuk wilayah Kemiri dan Pituruh, serta sebagian wilayah Butuh.


"Sekarang baru terserap 7 liter perdetik. Satu liter perdetik untuk sekitar 100 SR (sambungan rumah). Untuk tahun ini targetnya sampai 1.700 SR, tapi baru terealisasi sekitar 1.500 SR. Hingga akhir tahun, kita optimis target tercapai,"  kata Hermawan.


Dalam SPAM Regional ini, menurut Hermawan, bentuk kerjasamanya dari PDAM Purworejo membeli air curah dari PDAB, kemudian didistribusikan ke pelanggan di ketiga wilayah tersebut. 


Terkait adanya pembersihan pipa distribusi tersebut (wash out), jelas Hermawan, memang sebaiknya rutin dilakukan 3 bulan sekali, sambil untuk mengetahui titik-titik bocor bila ada. Ada titik-titik untuk wash out supaya kekeruhannya bisa dibuang. 


"Karena menggunakan sistim pengolahan dari waduk, bukan sumber air, jadi tingkat kekeruhannya tinggi," pungkas Hermawan. (PN/News)

Iklan

×
Berita Terbaru Update