Hasil belajar siswa
merupakan salah satu tujuan dari proses pembelajaran di sekolah, untuk itu
seorang guru harus mengetahui, mempelajari berbagai metode pengajaran dan
menerapkannya saat mengajar. Untuk menghasilkan keberhasilan belajar siswa yang
tinggi, guru perlu melatih dan mengajar siswa dengan menggunakan metode
pembelajaran yang diperlukan dalam proses pembelajaran di kelas. Sepanjang
sejarah pendidikan, metode ceramah merupakan salah satu metode pengajaran
tradisional tertua yang digunakan dalam proses belajar mengajar dari tingkat
paling dasar hingga perguruan tinggi, karena sifatnya yang sangat praktis dan
efektif untuk model pengajaran dengan jumlah materi dan peserta didiknya yang
banyak. Dapat dikatakan bahwa setiap orang yang pernah mengenyam pendidikan
formal atau nonformal atau mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah atau
sebaliknya pasti telah memahami dan merasakan metode pengajaran tersebut. Yang
dimaksud dengan ceramah dalam metode pembelajaran di sini adalah penyampaian
materi pelajaran secara langsung melalui penuturan lisan atau komunikasi verbal
yang menggunakan bahasa dan disebut juga dengan pidato.
Metode ceramah ini untuk
zaman sekarang seharusnya sudah jarang untuk digunakan mengingat perkembangan
teknologi yang semakin canggih. Namun masih banyak guru-guru yang tetap
menerapkan metode ini dengan alasan gagap teknologi ataupun guru yang hanya
sekedar mengajar tanpa memikirkan paham atau tidaknya siswa serta malas untuk
bertransisi dengan perubahan yang ada. Di samping itu banyak sekali kekurangan mengajar dengan menggunakan
metode ceramah ini diantaranya 1.
Minimnya kesempatan untuk berdiskusi memecahkan masalah dan
mengembangkan keberanian dalam mengemukakan pendapat.
2. Proses penyerapan pengetahuan kurang dikarenakan bertumpu pada satu arah.
3. Kurang memberi ruang bagi para siswa untuk mengembangkan kreativitas.
4. Guru yang kurang kreativitas akan mengakibatkan situasi kelas yang monoton.
5. Kurangnya kemampuan guru dalam berorasi yang baik akan membuat peserta
didik cepat bosan. 6. Sangat sulit
mendeteksi sejauh mana tingkat pemahaman seluruh siswa.
7. Siswa mudah lupa atas apa yang sudah disampaikan.
8. Tidak merangsang siswa untuk membaca.
Meskipun metode ceramah
mempunyai banyak kekurangan tetapi dalam pembelajaran metode ceramah ini salah
satu hal yang penting. Solusi agar pembelajaran tidak tampak monoton maka guru
perlu inovasi baru seperti metode ceramah interaktif yang melibatkan siswa
untuk saling berdiskusi dan tanya jawab. Pada metode ini, guru berperan sebagai
sumber informasi. Guru menyampaikan pelajaran dengan menjelaskannya di depan
kelas. Pada beberapa penjelasan dijeda. Tujuannya adalah untuk memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya kepada guru. Untuk membuat metode ini
lebih menarik, guru juga memberikan beberapa humor agar siswa tidak bosan.
Berikan juga beberapa pertanyaan yang memancing dan menarik untuk dijawab oleh
siswa. Atau juga dapat memberikan
beberapa contoh masalah untuk dipecahkan. Sehingga
metode ini lebih membuat siswa aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan
pemahaman siswa itu sendiri. Guru dapat pula
menambahkan media pembelajaran. Media pembelajaran memegang peranan
penting dalam meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar khususnya di kelas
rendah, karena siswa kelas rendah belum dapat berpikir abstrak, sehingga materi
yang diajarkan guru perlu divisualisasikan dalam bentuk yang lebih
nyata/konkret.
Dengan demikian,
Peningkatan hasil belajar siswa dapat dicapai dengan menggunakan metode
pengajaran yang baik, guru harus dapat merencanakan kegiatan pembelajaran yang
baik dengan memilih metode pengajaran yang sesuai dengan materi yang akan
diberikan kepada siswa. Ketika memilih metode, guru harus memeriksa kesesuaian
perilaku yang diharapkan dengan tujuan metode pembelajaran. Metode yang
digunakan sesuai dengan tujuan, jenis, fungsi, waktu dan tempat serta siswa
dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda dalam melaksanakan pembelajaran.
Metode pengajaran yang tepat akan memudahkan siswa untuk menerima dan memahami
materi pelajaran. Bahkan dengan metode yang tepat, kesulitan guru dalam
menyampaikan materi dapat diminimalisir. Metode pengajaran yang efektif
berkaitan dengan tingkat pemahaman guru terhadap perkembangan kondisi kelas
siswa, sehingga guru diharapkan mampu mengembangkan kreativitasnya untuk
menerapkan dan mengembangkan berbagai bentuk metode pengajaran guna
meningkatkan daya pikir, daya analisis siswa. dan hasil belajar. Sehingga dalam
pendidikan metode pembelajaran merupakan hal yang sangat penting.