Hujan Disertai Angin, Wilayah Pituruh Alami Musibah

PITURUH, (pituruhnews.com) - Hujan yang mengguyur wilayah kecamatan Pituruh disertai sejak pukul 16.00 WIB mengakibatkan beberapa tempat mengalami musibah rumah tertimpa pohon dan lima ruko mengalami ambruk.

Informasi yang dihimpun oleh tim Pituruh News, bahwa atas kejadian hujan lebat dengan di sertai angin, di Desa Ngandagan, Pituruh rumah warga Dukuh Krajan,  Desa Ngandagan Rt/Rw 2/1 rumah Agus Wibowo tertimpa pohon sengon tumbang.

Untuk dilokasi lain ada teras lima ruko milik Joko warga Desa Pituruh tepatnya selatan gereja Pituruh mengalami ambruk akibat hujan lebat disertai angin.

Camat Pituruh Bangun Erlangga Ibrahim saat dikonfirmasi tim Pituruh News membenarkan telah terjadi musibah diwilayah kecamatan Pituruh akibat hujan lebat sore tadi. Dan mendapatkan laporan melalui grup whatsaap.

"Turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Pituruh akibat hujan angin. Saya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk bisa mengecek kondisi tempat kejadian, dan akan saya teruskan laporan ke BPBD Kabupaten Purworejo." ucapnya.

"Saya berterimakasih kepada anggota koramil/09 Pituruh yang sudah sigap membantu membersihkan puing-puing runtuhan material di tempat kejadian musibah baik di Ngandagan maupun di Ruko Desa Pituruh.'' imbuhnya.

Anggota Koramil/09 Pituruh, Bagio mengatakan saat mendapatkan informasi adanya musibah anggota langsung mendatangi lokasi kejadian dan membantu warga untuk membersihkan reruntuhan material.

"Kerugian atas musibah ini untuk rumah warga di Desa Ngandagan kurang lebih lima juta rupiah, sedangkan untuk lima ruko di Desa Pituruh kurang lebih tujuh setengah juta rupiah. Atas musibah ini alhamdulillah tidak ada korban jiwa." ucapnya.

Semantara itu, Eko Agam Cell menuturkan kronologi kejadiannya yaitu hujan lebat disertai angin ini berasal dari utara sangat kencang ke barat terus akibat hujan tersebut karyawan toko menutup toko sedikit. "Dari sebelum kejadian karyawan toko ini didalam toko, karyawan keluar lewat bawah reruntuhan material teras dan syukur tidak ada korban jiwa. '' tutupnya.(PN/lt)