 |
| Muslimat NU Purworejo Rayakan Harlah ke-79 |
Acara berlangsung meriah dan khidmat dengan dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Forkopimda Kabupaten Purworejo, jajaran PCNU dan badan otonom NU, serta tokoh masyarakat. Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai pertemuan akbar kader Muslimat dari seluruh kecamatan di Purworejo.
Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah, Prof. Dr. Ismawati Hafidz, M.Ag, dalam orasi kebangsaannya menyampaikan pentingnya peran aktif perempuan Muslimat dalam berbagai sektor kehidupan. Ia menekankan bahwa Muslimat NU bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
“Tiga program Mustika ini merupakan bentuk nyata kontribusi Muslimat NU bagi bangsa, dengan semangat sinergi bersama pemerintah,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan beragam aset yang dimiliki Muslimat NU di Jawa Tengah yang tersebar di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Di antaranya: lebih dari 4.000 unit lembaga pendidikan dini, 31 klinik dan rumah sakit, 41 panti asuhan, koperasi, BLK, hingga tim paralegal yang mendampingi korban kekerasan perempuan dan anak. Di tingkat nasional, Muslimat NU bahkan sudah memiliki asosiasi profesor yang beranggotakan 67 orang.
Sementara itu, Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SE memberikan apresiasi atas kiprah Muslimat NU selama ini yang dinilai konsisten memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.
“Muslimat NU telah menjadi garda terdepan dalam berbagai program pemberdayaan perempuan, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Ini sangat sejalan dengan misi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Purworejo yang Berseri – Berdaya saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif,” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen Muslimat NU untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan solusi atas berbagai persoalan masyarakat, terutama di tingkat akar rumput.
