 |
| Museum Tosan Aji Bawa Koleksi Andalannya Ke Pituruh, Ratusan Siswa Antusias |
Program ini merupakan inisiatif Museum Tosan Aji untuk mendekatkan warisan budaya kepada masyarakat, terutama para pelajar yang berada jauh dari lokasi museum. Acara ini disambut hangat oleh seluruh pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga para siswa.
Dyah Woro Setyaningsih selaku Kepala Bidang Kebudayaan dalam sambutannya menjelaskan bahwa, kegiatan ini bukan sekadar pameran, melainkan upaya konkret mengenalkan budaya sejak dini.
"Tujuan acara ini untuk menunjukkan bahwa Museum Tosan Aji sudah disusun secara menarik sehingga sekolah dapat melakukan outing class ke Museum Tosan Aji. Dengan membawa koleksi langsung melalui mini museum, anak-anak bisa melihat bahkan menyentuh (dengan pengawasan) serta dapat penjelasan dari edukator dan kurator" ujarnya.
Mengingat banyaknya jumlah siswa yang hadir, panitia mengatur jadwal kunjungan secara teratur. Setiap kelompok siswa dari sekolah yang berbeda memiliki alokasi waktu khusus, sehingga mereka dapat mengamati dan berinteraksi dengan koleksi tanpa berdesakan. Pengaturan ini terbukti efektif. Suasana di dalam aula tetap kondusif, memungkinkan para siswa untuk fokus mendengarkan penjelasan dari tim edukator museum.
Di dalam aula, berbagai koleksi pilihan dipamerkan oleh Museum Mini Tosan Aji seperti keris, tombak, arca mini, dan batu prasasti mini yang memiliki nilai sejarah tinggi. Beberapa koleksi yang menjadi pusat perhatian adalah keris-keris ditemukan di wilayah Purworejo. Tim edukator museum dengan sabar dan lugas menjelaskan latar belakang, fungsi, serta filosofi dari setiap benda.
Antusiasme para siswa tidak perlu diragukan. Hal ini terlihat dari ekspresi kagum mereka saat pertama kali melihat koleksi-koleksi tersebut. Banyak di antara mereka yang belum pernah melihat langsung tosan aji (pusaka berbahan besi) sejenis itu. Petugas museum menjelaskan dengan rinci tentang perbedaan antara keris lurus dan keris berluk (bergelombang), beserta makna spiritual yang terkandung di dalamnya. Petugas museum dengan senang hati menciptakan dialog yang interaktif dengan mengadakan sesi tanya jawab. Ada hadiah menarik yang diberikan kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan dari pihak museum Tosan Aji.
Salah satu siswa Nada Uziza Rahma dari SDN Girigondo mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan Museum Tosan Aji di Pituruh.
"Rasanya senang, bisa melihat keris, tombak, replika batu prasasti dan arca" ujar Nada.
Di akhir sesi, banyak siswa yang mengaku merasa bangga menjadi bagian dari bangsa yang kaya akan warisan budaya. Mereka berjanji akan lebih giat belajar sejarah dan ikut serta dalam menjaga kelestarian budaya bangsa. Kunjungan edukasi Museum Tosan Aji di Pituruh ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga mengukir kenangan manis bagi ratusan siswa yang hadir. Hal ini membuktikan bahwa belajar sejarah bisa menjadi petualangan yang menyenangkan dan juga inspiratif.
Turut hadir dalam acara ini Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo Ahmad Afif dan Erwin Sulistiani, Dyah Woro Setyaningsih selaku Kepala Bidang Kebudayaan dan jajaran Museum Tosan Aji, Plt Camat Pituruh Yeni Astuti, Korwilcambidik Pituruh, dan Pengawas SD Pituruh.
Kontributor : Syukron
Editor : Bayun Handoyo
