 |
| Purworejo Pukau Publik Menoreh Tourism Festival 2025 dengan Keindahan Tari Cing PO Ling |
Rute festival yang menarik dimulai dari Taman Budaya Kulon Progo dan melewati beberapa titik penting seperti Simpang 3 Dayakan, Simpang 4 Plaza UMY, dan Alun-Alun Wates, sebelum berakhir di garis finish di Kantor Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Parade ini melibatkan peserta dari berbagai wilayah, menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Deretan daerah yang berpartisipasi termasuk Ponorogo, Madura, Banyumas, Temanggung, Trenggalek, Bangka Belitung, Wonogiri, Cirebon, Tulungagung, Purworejo, Makassar, Bandung, Banyuwangi, Kalimantan, Jawa Timur, Lampung, Sleman, Bantul, dan Dimas Diajeng Kulon Progo.
Salah satu penampilan yang paling dinantikan adalah dari Purworejo, yang diwakili oleh pementasan Tari Cing PO Ling. Tarian khas ini dibawakan oleh penari Cing PO Ling klasik dari Desa Kesawen, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, berkolaborasi apik dengan siswa dari SDN Kesawen, SDN Ngandagan, SDN Prapaglor, SMPN 4 Purworejo, dan SMA 4 Purworejo. Kolaborasi lintas sekolah dan komunitas ini menjadi simbol harmonisasi dalam upaya pelestarian warisan budaya daerah.
Keterlibatan siswa dalam pementasan ini mendapatkan apresiasi tinggi, khususnya dari pihak sekolah. Khalimatus Sa'diyah, selaku Kepala SDN Prapaglor, mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan ini. "Dipilihnya siswa kami merupakan kebanggaan. Kami merasa bangga bisa mewakili Kabupaten Purworejo pada festival ini," ujarnya kepada media. Keikutsertaan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga pengalaman berharga bagi para generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni tradisional mereka.
Khalimatus menambahkan, selain parade dan kontingen daerah, Menoreh Tourism Festival 2025 juga menampilkan Penampilan Spesial dari Githa Madhani Drumcand Corp SD Muhammadiyah Mutihan Wates. Kelompok marching band ini memiliki prestasi gemilang, yaitu Juara Umum 2 Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X. Penampilan mereka menambah semarak dan profesionalisme acara, menunjukkan talenta lokal Kulon Progo.
Melalui penampilan Tari Cing PO Ling, khususnya, diharapkan tarian ini akan semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, bahkan internasional. Menoreh Tourism Festival 2025 sukses menjadi wadah promosi budaya, memperkuat jalinan persahabatan antar daerah, dan memberikan dorongan positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya.
Kontributor : Syukron
Editor : Bayun
