Menanggapi hal tersebut, Pemkab Purworejo langsung mengambil tindakan tegas dengan melarang warganya pulang kampung mulai dari tanggal 28 Maret pukul 00:00 WIB hingga 29 Mei 2020, langkah tersebut di ambil untuk mencegah agar wabah Corona tidak semakin menyebar luas.
"Kami melarang (warga Purworejo) untuk mudik ke daerah agar tidak menulari atau membawa virus Corona. Larangan ini kami berlakukan mulai hari ini sampai batas waktu yang belum ditentukan," tegas Bupati Agus Bastian
 |
| penyampai bupati purworejo saat jumpa pers |
"Apabila masih terdapati acara seperti yang kami sebutkan, maka secara terpaksa kami akan mengambil tindakan tegas dengan cara membubarkan acara tersebut secara paksa demi kebaikan bersama dan demi memutus penularan virus Corona di kabupaten Purworejo" kata Bupati Purworejo, Agus Bastian di sela-sela penetapan Purworejo sebagai wilayah tanggap darurat COVID-19 di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Sementara itu, Pemkab Purworejo juga sudah menyegel tempat tempat olahraga dan tempat bermain anak yang berada di sekitaran alun alun kabupaten Purworejo.
Untuk saat ini kondisi aktivitas warga di Kota Purworejo sendiri mulai mengalami penurunan dan menyebabkan kondisi kota menjadi sepi, hal tersebut terbukti dari kondisi lalu lalang pengendara di kota Purworejo terpantau sepi pengendara, selain itu sebagian toko dan tempat usaha lainya sudah banyak yang tutup.
"Masyarakat diharapkan untuk patuh terhadap pemerintah. Hingga kini, tercatat lebih dari 10 ribu pemudik masuk ke Kabupaten Purworejo. " pungkasnya.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman http://covid19.purworejokab.go.id/ sampai pukul 14.04.04 bahwa ada 331 ODP dan 15 PDP di Kabupaten Purworejo. Dari data tersebut belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Reporter : Purnomo
Editor : Bayun
.%20Penyerahan%20hadiah%20pertama%20dilakukan%20Bupati%20Purworejo%20Hj%20Yuli%20Hastuti%20SH_%20di(WEBP)_1.webp)
