Notification

×

Iklan


Satu PDP di RSUD dr Tjitrowardojo Meninggal

Senin, 30 Maret 2020 | 08:00 WIB Last Updated 2020-03-30T01:00:20Z
PURWOREJO, (pituruhnews.com)Seorang pemudik dari Karawang yang merupakan warga Kecamatan Gebang, meninggal dunia di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, Sabtu malam (28/03/2020). Korban tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Pemudik bukan PDP Purworejo, namun kematiannya menambah jumlah PDP meninggal di Kabupaten Purworejo menjadi dua orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona (Covid19) Kabupaten Purworejo dr Darus, menginformasikan bahwa korban merupakan pasien post opname di RS Dewi Sri Karawang dengan diagnosis yang tidak diketahui keluarga.  Pasien datang dari Karawang dan berobat di Puskesmas Gebang pada hari Kamis (26/03/2020), dengan keluhan sesak nafas dan deman. Korban dicatat sebagai ODP dan diminta mengisolasi diri di rumah.

Dilansir purworejokab.go.id, Minggu, 28/3/2020 pukul 21.10 WIB, pasien dirujuk oleh Puskesmas Gebang ke UGD RSUD Tjitrowardojo karena panas dan penurunan kesadaran. Pukul 22.10 pasien masuk UGD dengan penanganan dan pemeriksaan penunjang laboratorium, EKG dan rontgen dada. Pukul 23.00 pasien henti nafas dan henti jantung, serta dinyatakan meninggal dunia. Hasil rontgen dinyatakan normal, sedangkan hasil laborat cenderung ke infeksi virus.

Pihak RSUD kemudian menghadirkan Forkopimcam Gebang dan keluarga, untuk menginformasikan tentang tatalaksana penghormatan dan pemakaman jenazah. Pukul 04.00 dilakukan pemakaman yang disaksikan dan dikawal oleh Forkopimcam Gebang.

Meski warga tersebut masuk kategori  PDP, namun belum ada hasil laboratorium yang menyatakan positif Covid-19. Namun untuk mengantisipasi segala kemungkinan, pemakaman dilakukan sesuai protokol pemakaman korban Covid-19.

Untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus, Puskesmas juga melakukan pelacakan kontak serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat setempat.

Berdasarkan data per tanggal 29 Maret 2020 pukul 14.30, tercatat ODP berjumlah 501 orang, 29 orang telah selesai dan 472 orang masih dipantau. PDP berjumlah 17 orang, 8 orang sembuh, 7 orang masih dirawat dan 2 orang meninggal.

Sementara Kepala Dinas KUKMP Drs Bambang Susilo menegaskan bahwa pasar-pasar di Kabupaten Purworejo tetap buka untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat. Kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) juga tersedia dalam jumlah yang cukup. (lt)

Iklan

×
Berita Terbaru Update