PURWOREJO- Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo yang sempat minim pada awal-awal hingga satu tahun masa pandemi Covid-19, kini membaik dan ketersediaan darah kembali stabil. Kendati demikian, PMI terus berupaya mengajak kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya meskipun pandemi belum berakhir.
Upaya itu antara lain dilakukan dengan mengaktifkan mobile unit. Bagi masyarakat yang ingin berdonor tetapi tidak memungkinkan datang ke PMI, ada layanan jemput bola.
Mobile unit PMI juga mulai memberikan pelayanan donor darah melalui kerja sama dengan kelompok masyarakat atau komunitas yang menggelar acara.
Seperti yang terlihat dalam donor darah massal di area Pasar Tiban Desa Semawung Kecamatan Purworejo pada Minggu (10/10) pagi. PMI hadir untuk mendukung acara bakti sosial yang digelar oleh Sobat Satu Irama (SSI) bersama pengelola Pasar Tiban.
Menerapkan protokol kesehatan ketat, sejumlah pedagang atau pengunjung pasar tradisional itu diajak mendonorkan darahnya.
“Antusias masyarakat untuk berdonor memang terus meningkat seiring membaiknya kondisi pandemi saat ini,” kata Mochamad Nuryadi Tenaga Teknis UDD PMI saat bertugas di lokasi.
Diungkapkan, pada awal-awal pandemi, animo masyarakat untuk berdonor cukup rendah sehingga stok darah kerap minim. Karena itu, PMI terus menggencarkan sosialisasi bahwa donor tidak berisiko tertular Covid-19. Pasalnya, ada protokol khusus yang diterapkan, seperti pembersihan rutin ruangan donor menggunakan disinfektan serta adanya APD khusus petugas.
“Kita sediakan dua formulir sebelum berdonor. Yang satu formulir biasa, satunya deteksi awal Covid-19, seperti ada tidaknya batuk, demam, dan sebagainya. Jadi jangan kahawatir, berdonor tetap aman,” ungkapnya.
Berdasarkan data di Sistem Informasi Manajemen Unit Donor Darah (Simudda) diketahui bahwa selama tahun 2020, jumlah permintaan darah mencapai sekitar 9.200-an kantong. Sementara untuk saat ini, rata-rata permintaan darah mencapai 800-900 kantong per bulan.
“Jumlah pendonor aktif yang sudah terdata ada sekitar 7.000-an. Alhamdulillah saat ini antara permintaan dengan ketersediaan cenderung berimbang, jadi aman,” sebutnya.
Lebih lanjut Nuryadi menginformasikan bahwa pada tahun 2021 ini PMI juga terus meningkatkan pelayanan serta apresiasi bagi para pendonor. Salah satunya dengan menyediakan doorprize berupa 1 unit sepeda motor. Setiap pendonor akan mendapatkan 1 kupon doorprize yang akan diundi pada 5 Janurai 2022 mendatang.
“Tahun lalu kita sediakan doorprize sepeda gunung, nah untuk tahun ini lebih banyak lagi. Ada 1 unit sepeda motor dan doorprize menarik lainnya,” jelasnya.
Devika Amelia Nurjanah (21), salah satu peserta donor darah asal Desa Semawung, mengaku telah rutin berdonor dan tidak merasa khawatir tertular Covid-19 akibat donor. Bahkan, selama masa pandemi setahun lebih ini, tercatat ada 3 kali ia mendonorkan darahnya.
“Selain senang karena dapat membantu orang lain yang membutuhkan darah, donor juga memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor,” ujarnya.