Tingkatkan Kualitas Belajar, Prodi Teknik Sipil UMP Adakan Webinar Metode Konstruksi Gedung Tingkat Tinggi

PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Menambah semangat belajar dan berwawasan mengenai konstruksi gedung tingkat tinggi, Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Purworejo menggelar webinar kuliah praktisi tahun 2022, melalui zoom meeting, yang diikuti sekitar 300 lebih peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, Kamis (14/3/2022). 

Webinar Kuliah Praktisi menangkat tema 'Metode Pelaksana Konstruksi Gedung Tingkat Tinggi' menghadirkan narasumber yang berkompeten dari PT Wijaya Karya (WIKA) pracetak gedung, Adyatma Arif, M.T dan PT Hutama Karya (HK), Ir Wisnu Purbowaskitho dan dimoderatori langsung oleh Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Purworejo, H. Umar Abdul Aziz, M.T. 

Dekan Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo, H. Agung Setiawan, M.T menyampaikan terimakasih kepada narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan wawasan di lapangan bersama mahasiswa kami, perlu kami sampaikan kedepan pembelajaran kampus kita mengunakan metode kampus merdeka. 

"Berharap empat tahun selesai, dan kuliah praktisi seperti ini kita tambah porsinya lebih besar. Membangun adaptasi didunia kerja lebih banyak

Porsinya satu semester, ada Kuliah magang, KKN, Belajar di kampus lain, dan konsep konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan seperti sekarang kerjasama bersama mitra industri," jelasnya. 

H. Agung mengharapkan, nantinya mahasiswa mampu menambah wawasan di bidang terutama saat ini kita kuliah praktisi konstruksi gedung tingkat tinggi. 

"Webinar Kuliah Praktisi ini merupakan kali ke tiga, sebelumnya pertama tentang sumberdaya air, kedua tentang jalan tol, dan ketiga ini tentang infrastruktur bangunan gedung," papar Agung. 

Pemateri pertama, PT Wijaya Karya (WIKA) pracetak gedung, Adyatma Arif, M.T memaparkan materi tentang Pengertian bangunan gedung tinggi. Secara umum adalah bangunan gedung yang

memiliki struktur tinggi. Biasanya bangunan ini digunakan untuk hunian apartemen, selain itu juga digunakan sebagai gedung yang difungsikan untuk perkantoran. 

"Ada beberapa kategori yang menjadi dasar. Pertama, Tinggi Bangunan. Kedua, Struktur Bangunan. Ketiga, Luas Lantai. Keempat, Bentuk Bangunan," paparnya. 

Pemateri kedua, PT Hutama Karya (HK), Ir Wisnu Purbowaskitho dalam paparan materi menjelaskan bagaimana nantinya lulusan teknik sipil berkerja bersama kontraktor khususnya dibidang gedung dan metode pekerjaan yang harus dikerjakan dikontraktor perencanaan gedung tingkat tinggi.

Kontributor : Achmad Rohadi