Notification

×

Iklan


Penghayat Kepercayaan Potensi Khasanah Kekayaan Bangsa

Senin, 13 November 2023 | 09:47 WIB Last Updated 2023-11-21T02:49:54Z

PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri Peringatan 68 Tahun Turunnya Wahyu Panca Gaib, di Desa Kalinongko, Senin (13/11/2023). Turut hadir Badan Pelestarian Kebudayaan Jawa Tengah Agus Riyanto, Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Perangkat Daerah atau yang mewakili, Forkopimcam Loano, Pinisepuh Paguyuban Penghayat Kapribaden Hartini Wahyono, serta Kades Kalinongko dan Kades Trirejo.


Dalam sambutannya Plt Bupati Purworejo menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi kepada Paguyuban Penghayat Kapribaden. “Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat kepada keluarga besar Paguyuban Penghayat Kapribaden atas terlaksananya Peringatan ke 68 tahun Turunnya Wahyu Panca Gaib. Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi, atas dilaksanakannya berbagai kegiatan sosial dan budaya,” ungkapnya.


Dikatakan, Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika ini, merupakan negeri yang terdiri dari beraneka ragam suku, bahasa, agama maupun budaya. Kesemuanya itu merupakan potensi khasanah kekayaan bangsa, yang semestinya menjadi perekat satu sama lain, bukannya justru menjadi pemecah belah. 

"Dalam hal agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, di Indonesia terdapat beberapa agama dan puluhan bahkan ratusan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, " katanya. 


Ia berpesan, agar masing-masing dapat menjalankan agama dan kepercayaannya dengan baik, maka harus ada toleransi dan saling menghargai satu sama lain.


"Kelompok Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah sebuah realitas budaya dan sebuah kekuatan yang memiliki hak politik dan hak budaya untuk hidup dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia. , " tandasnya. 


Menurut panitia, acara tersebut dilaksanakan 3 tahun sekali pada malam 14. Setelah beberapa tahun vakum karena pandemi Covid-19, tahun ini peringatan kembali diadakan.


Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri Peringatan 68 Tahun Turunnya Wahyu Panca Gaib, di Desa Kalinongko, Senin (13/11/2023). Turut hadir Badan Pelestarian Kebudayaan Jawa Tengah Agus Riyanto, Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Perangkat Daerah atau yang mewakili, Forkopimcam Loano, Pinisepuh Paguyuban Penghayat Kapribaden Hartini Wahyono, serta Kades Kalinongko dan Kades Trirejo.


Dalam sambutannya Plt Bupati Purworejo menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi kepada Paguyuban Penghayat Kapribaden. “Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat kepada keluarga besar Paguyuban Penghayat Kapribaden atas terlaksananya Peringatan ke 68 tahun Turunnya Wahyu Panca Gaib. Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi, atas dilaksanakannya berbagai kegiatan sosial dan budaya,” ungkapnya.


Dikatakan, Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika ini, merupakan negeri yang terdiri dari beraneka ragam suku, bahasa, agama maupun budaya. Kesemuanya itu merupakan potensi khasanah kekayaan bangsa, yang semestinya menjadi perekat satu sama lain, bukannya justru menjadi pemecah belah. 

"Dalam hal agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, di Indonesia terdapat beberapa agama dan puluhan bahkan ratusan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, " katanya. 


Ia berpesan, agar masing-masing dapat menjalankan agama dan kepercayaannya dengan baik, maka harus ada toleransi dan saling menghargai satu sama lain.


"Kelompok Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah sebuah realitas budaya dan sebuah kekuatan yang memiliki hak politik dan hak budaya untuk hidup dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia. , " tandasnya. 


Menurut panitia, acara tersebut dilaksanakan 3 tahun sekali pada malam 14. Setelah beberapa tahun vakum karena pandemi Covid-19, tahun ini peringatan kembali diadakan.

Iklan

×
Berita Terbaru Update