Notification

×

Iklan

Bawaslu Purworejo Ajak Kembali Media Berperan Aktif Untuk Suksesnya Pemilu 2024

Kamis, 07 Desember 2023 | 00:24 WIB Last Updated 2023-12-06T17:54:38Z

PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Upaya mencegah terjadinya penyebaran informasi hoaks, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo kembali menggelar kegiatan gugus tugas pengawasan konten internet yang bertujuan dalam mensukseskan Pemilu 2024.


Dalam acara diharapkan untuk ikut serta dalam Pengawasan Konten Internet Untuk Mengantisipasi Hoaks dan Politisasi Sara Pada Pemilu Tahun 2024. Kegiatan ini melibatkan beberapa admin media sosial perwakilan media online, Dinkominfo Purworejo, Polres Purworejo, dan Mafindo Purworejo di Ballroom Hotel Ganesha, Rabu, 06/12/2023.


Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Purnomosidi mengharapkan untuk para admin dan awak media bisa mengawal berjalan pemilu 2024 mendatang. 


“Media mampu memberikan kabar informasi yang positif, karena maraknya informasi hoaks yang menyebar dimasyarakat. Adanya informasi yang negatif akan menurunkan kepercayaan publik kepada media dengan adanya hoaks, yang mana akan mengitimidasi terhadap publik. Kalau terjadinya penyebaran hoaks. “ katanya. 


Ditambahkan, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Widya Astuti mengatakan bahwa dalam kegiatan ini harus ada output setelah pertemuan gugus tugas pengawasan konten internet. Saah satunya dengan menggunakan sosial dengan baik dan bijak tanpa menyebarkan informasi hoaks.


Dimana berkaca di tahun 2019 hoaks di media sosial ini begitu masih, sehingga efeknya sampai saat ini masih ada. Untuk evaluasi di tahun sebelum pada tahun 2024 Bawaslu berkomitmen berusaha untuk menekankan hoaks paling tidak dimasa kampanye.


“Dalam menekan terjadinya hoaks kami (Bawaslu menggandang beberapa stakeholder seperti para admin media sosial, kominfo dan pihak kepolisian untuk menekan dan mengcounter terjadinya hoaks di sekitar kota.” Ucap Widya.


“Dengan mengandeng kominfo ini memang mempunyai kewenangan untuk menyatakan bahwa berita itu hoax atau tidak. Kemudian untuk mafindo yaitu mempunyai kewenangan dan kapasitas untuk mengetahui itu benar apa hoaks dan untuk para admin mampu memberikan counter dalam penyampai informasi yang langsung ke masyarakat melalui jamaah (follower atau pengikut) masing-masing akun. “ tandas Widya.

Iklan

×
Berita Terbaru Update