Notification

×

Iklan


Panen Raya di Ngombol, Pj Gubernur Minta Hidupkan Lumbung Padi

Selasa, 27 Februari 2024 | 09:19 WIB Last Updated 2024-02-27T02:19:20Z
NGOMBOL, (pituruhnews.com) - Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana MM bersama Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Forkopimda Kabupaten Purworejo, melaksanakan kegiatan panen raya padi di Desa Tunjungan, Kecamatan Ngombol, Senin (26/02/2024) 

Pj Gubernur mengatakan, dimulainya musim panen padi di Jawa Tengah, diharapkan dapat menambah stok beras. Dengan begitu harga beras yang saat ini melambung dapat turun dan berangsur-angsur stabil.

Dikatakan, harga beras medium di pasaran saat ini berkisar antara Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu per kilogram sedangkan harga beras premium sekitar Rp 19 ribu per kilogram.

"Ketika rakyat susah, pemerintah berusaha melayani masyarakat dengan maksimal, misalnya percepatan penanaman padi dengan benih yang baik dan memperhatikan pola tanam yang didampingi petugas pertanian," ujarnya. 

Pada sesi doorstop seusai memanen padi, Pj Gubernur menambahkan, tahun 2024 ini capaian kinerja produksi padi Jateng ditargetkan  11,16 juta ton gabah kering giling (GKG). Target ini lebih tinggi dari realisasi tahun lalu, yang hanya sekitar 9,5 juta ton GKG.
"Jawa Tengah ini lumbung padi. Kita harapkan untuk tahun 2024 ini dengan kondisi beras yang ada, dengan hasil panen yang ada, akan aman. Saya yakin dengan mulainya panen akan menurunkan harga beras dan akan mampu menstabilkan kembali inflasi di Jawa Tengah dan Indonesia, karena  provinsi lain pun akan melaksanakan panen raya," jelasnya.

Nana menekankan dan menghimbau kepada seluruh pemerintah desa dan kabupaten untuk menghidupkan lagi lumbung padi atau beras. Ia menilai hal itu sangat efektif untuk menjaga stok beras dan kebutuhan masyarakat pada waktu mendesak.

"Desa harus punya stok beras yang cukup di lumbung. Juga di tingkat kabupaten, kita akan menata kembali untuk bisa menahan beras yang ada di sini. Tentunya dengan pembelian (dari pemerintah). Di provinsi juga menyiapkan anggaran untuk bisa menyetok beras di tahun 2024." pungkasnya. 

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Provinsi Jateng Dr AP Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Jateng Endi Faiz Effendi SPi MA, Kepala Dispermadesdukcapil Jateng Tri H Widy Rahmanto SH, Kadis Pertanian dan Perkebunan Jateng Supriyanto SP MP, unsur Forkopimda Kabupaten Purworejo dan OPD terkait.

Iklan

×
Berita Terbaru Update