![]() |
Kemitraan Usaha mikro |
Kegiatan Kemitraan Usaha Mikro ini dibuka secara langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA dan menghadirkan sekitar 100 orang pelaku usaha dari unsur Forum UMKM Kabupaten Purworejo, UMKM disabilitas dan UMKM binaan.
Pj Sekda dalam sambutannya mengatakan pemerintah berupaya mendorong terjalinnya kemitraan antara pelaku UMKM dengan pelaku usaha ritel modern untuk menciptakan peluang pasar bagi produk UMKM yang lebih luas. Namun demikian pelaku UMKM juga harus selalu membangun komitmen untuk terus meningkatkan atau menjaga kualitas produknya agar mampu bersaing di Pasar Ritel.
"Selalu perhatian kemasan pada produk, agar orang tertarik untuk membelinya. Pelaku UMKM juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi pasar agar bisa terus berkembang dan bisa memenuhi permintaan pasar," kata Pj Sekda.
Pj Sekda juga menekankan, Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam hal ini juga mendorong peran serta pelaku usaha ritel untuk memberi ruang pemasaran yang lebih besar pada produk-produk lokal.
"Ekosistem kemitraan antara UMKM dan ritel modern diharapkan dapat terbangun dan terus berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purworejo", ujar Pj Sekda.
Sementara itu, Ir Hadi Pranoto Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo menyampaikan, bahwa UMKM Kabupaten Purworejo harus terus di bina dan di tumbuh kembangkan dengan seiringnya perkembangan zaman. Saat ini Kabupaten Purworejo miliki sekitar 33.532 UMKM yang terbagi di 16 Kecamatan dan 449 Desa dan Kelurahan.
"Dan kami ingin produk UMKM punya wadah yang bagus dan tentunya agar bisa tampil dan hadir di toko swalayan dan didisplay yang strategis atau yang rame. Para pelaku UMKM juga harus menjaga Kualitas dan Kuantitas produk agar selalu dapat bertahan di pasar modern," tutur Hadi. (Bagus)