![]() |
Bangga Kencana Berseri Di Purworejo |
"Purworejo penurunan angka stuntingnya dari tahun lalu sudah cukup besar, dari 20 menjadi ke 14 ini tentu saja apresiasi, mudah-mudahan ini akan terus diperkuat lagi sehingga angka stunting di Purworejo bisa terus diturunkan," kata Zamhir.
Disampikan Zamhir, selain pencegahan stunting, dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas perlu terus didorong percepatan pelaksanaan program-program Quick Win Kemendukbangga diantaranya Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), Sidaya (Lansia Berdaya) dan SuperApps Keluarga Indonesia.
"Saya kira itu yang menjadi prioritas, kami sekali lagi sangat senang, mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Purworejo," ujarnya.
Sementara itu Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen penuh untuk mendukung dan memperluas jangkauan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kemendukbangga, termasuk upaya penurunan angka stunting, peningkatan kesertaan KB, dan penguatan ketahanan keluarga sebagai pilar utama pembangunan daerah di Kabupaten Purworejo.
"Kami menyadari bahwa keberhasilan program Bangga Kencana, tidak dapat dicapai tanpa sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, BKKBN, tenaga penyuluh, tokoh masyarakat, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat," kata Bupati.
Melalui momentum Harganas ke-32 ini, Bupati mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan semangat kebersamaan, peran aktif keluarga, serta penguatan nilai-nilai luhur dalam keluarga sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045. Dan tentunya, bersama-sama kita wujudkan Purworejo BERSERI — Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif.